1. Tabung pemalas, poros pemalas (batang bundar yang ditarik dingin), dudukan bantalan stempel dan segel pendukung harus diuji, toleransi oval diameter pipa ≤ 0,6 mm, toleransi diameter batang dingin + 0,002- + 0,012 mm. Bantalan dudukan dan penyangga segel untuk menjadi rakitan uji pertama, penahan poros harus dari baja, dipasang setelah konstan, tidak ada deformasi. Aksesori lain harus diuji sebelum dapat digunakan.Karena aksesori dalam jumlah besar, inspeksi untuk pengambilan sampel, produksi, perakitan menemukan masalah, bengkel harus segera memberi tahu staf inspeksi kualitas, departemen inspeksi kualitas bertanggung jawab atas analisis organisasi, pemrosesan.
2. Pemotongan: Saat tabung dan poros dibongkar, permukaan pemotongan pipa dan poros harus tegak lurus terhadap sumbu. Toleransi panjang pipa dan poros ≤ 2mm, toleransi vertikal ≤ 2mm.
3. Pemrosesan pipa: Saat mengerjakan langkah bantalan pipa di kedua ujung pipa, diameter pemesinan dan toleransi dimensi kedalaman harus memenuhi persyaratan gambar untuk memastikan konsentrisitas kedua rumahan dan persyaratan perakitan untuk kedua ujung penahan.
4. Pengolahan poros: pengolahan poros, kedua ujungnya harus rata, kedalaman alur alur yang akan diproses sesuai gambar, kedalaman toleransi sesuai dengan persyaratan gambar;jarak dua alur rongga untuk mempertahankan ukuran pipa dengan celah bantalan datar ≤ 1mm. Saat mengerjakan poros datar, dimensi dan toleransi jarak kedua ujungnya harus memenuhi persyaratan gambar.
5. Pengelasan pantat: pada bantalan mesin las pantat otomatis berkepala dua, pengelasan pipa, perkakas harus pas dan harus memastikan bahwa koaksial tidak miring, jangan goyang; Lasan melingkar harus seragam, halus, padat, tinggi las adalah tidak diperbolehkan kurang dari 3mm, Pengelasan ketat, pengelasan parsial, pengelasan terlewat, atau harus dilakukan operasi pengelasan. Setelah pengelasan harus dilakukan penggilingan, pembersihan, permukaan idler yang diperlukan dilarang keras ada pengelasan. Pengelasan dengan diameter idler yang berbeda , kecepatan putaran, kecepatan pengumpanan kawat las, diameter kawat, arus dan tegangan pengelasan harus disesuaikan untuk memastikan bahwa kekuatan dan ukuran las memenuhi persyaratan.
6. Bantalan: Pada bantalan otomatis hidraulik pada poros dan bantalan yang terpasang, Anda harus memastikan bahwa segel tidak bocor, bantalan dilumasi dengan benar dan dipasang positif. Pemasangan posisi: pemasangan harus akurat, bantalan itu untuk ditekan di tempatnya dan dilarang keras melakukan tekanan berlebih;untuk selalu memeriksa saluran yang dipasang dan pusat perkakas konsisten, untuk memastikan bahwa poros belakang dan pipa, bantalan rotasi poros fleksibel dan konsentris.
7. Segel dan buluh: sebelum dan sesudah ruang oli harus diisi dengan pelumas khusus, slot penyegel dan bantalan harus ditambahkan ke 2/3 ruang oli. Saat menyegel dan buluh, segel besi harus dekat dengan bantalan kursi, pegas dan segel celah harus berada dalam jarak 1mm, celah lebih besar dari 1mm harus dikerjakan ulang.Penahan harus terpasang sepenuhnya pada slotnya.Dalam perakitan, segel harus diganti karena kerusakan perakitan, dan bagian yang hilang dilarang.
8. Setelah perakitan selesai, idler untuk memastikan rotasi fleksibel, tidak dapat macet, putar fenomena tersebut.Pada saat idler selesai, operator harus melakukan pengujian satu per satu, putarannya harus tidak terganggu.
9. Selain proses inspeksi personel inspeksi kualitas, tetapi juga produk jadi harus diambil sampelnya, tanggung jawab untuk menemukan tanggung jawab unit untuk menyelesaikannya.
10. Produk jadi yang menganggur harus diklasifikasikan penyimpanannya, ditempatkan dengan rapi, dilarang keras terbentur.
11. Saat pengiriman, unit yang bertanggung jawab harus memeriksa kualitas pemalas penyimpanan, ketidakpatuhan terhadap persyaratan di atas harus diproses hingga memenuhi syarat.
12. Pengecatan idler harus dilakukan sebelum permukaan idler, cat harus seragam tanpa kebocoran semprotan, semprotan permukaan idler harus bersih, untuk mencegah benda asing lengket, mempengaruhi citra produk.