Pencitraan inframerah berguna untuk mendeteksi anomali termal yang disebabkan oleh masalah mekanis pada peralatan tambang dan pabrik

Perusahaan-perusahaan saat ini berada di bawah tekanan besar untuk menjaga produksi sekaligus menurunkan biaya.Pencitra termal inframerah sangat berharga untuk mengukur masalah kelistrikan, namun beberapa aplikasi terpenting adalah sistem mekanis.Pabrik biasanya berisi ribuan bantalan berkecepatan rendah, dan hampir tidak mungkin menggunakan pemantauan getaran untuk melakukan pemeriksaan yang hemat biaya.Misalnya, idler sistem konveyor – berdampak langsung pada produksi ketika gagal – mudah untuk diperiksa dengan pencitraan termal.Sebagai teknologi pemantauan kondisi visual tingkat tinggi, kamera inframerah menyajikan informasi dengan jelas dan efektif.Sebelum peralatan rusak, Anda dapat mengidentifikasi dan memperbaiki sumber anomali panas, sehingga menghasilkan berbagai manfaat:

Rencana pemeliharaan prediktif yang lebih baik serta penghematan biaya pemeliharaan dan pengoperasian secara keseluruhan.
Mengurangi bahaya kebakaran di lingkungan yang mudah terbakar.
Perawatan lebih fokus dan hemat biaya.
Dapat mengurangi daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan perangkat.

Investigasi IR yang menyeluruh harus mencakup efektivitas semua sistem operasi.Artikel ini akan menggunakan sistem IR untuk analisis akar penyebab kegagalan guna menunjukkan perlunya memberikan perhatian untuk menghilangkan masalah pemeliharaan yang mahal pada konveyor dan penghancur tambang.

Perbandingan sensor suhu
Dalam hal ini, FLIR P60 dengan lensa 12° dipilih karena kualitas gambar termal dan visual yang sangat baik, resolusi ukuran titik, dan akurasi pengukuran suhu, menggunakan kamera inframerah untuk pemeriksaan rutin penghancur bijih.Tujuan utama pemeriksaan IR adalah untuk menentukan keakuratan Pt100 (termometer resistansi platina umum) dengan membandingkan pembacaan poros penghitung dan suhu oli dengan layar LCD kamera dan melaporkan segala anomali.Hal ini menunjukkan bahwa penempatan sensor sangat penting untuk melaporkan suhu yang benar, dan teknik pencitraan termal membantu menentukan area optimal.

Untuk memperjelas anomali yang ditunjukkan oleh termogram, sampel minyak diambil dari dasar semua reservoir yang menunjukkan perbedaan suhu dari gambar inframerah.Titik hisap terendah reservoir terletak 100 mm dari dasar reservoir.
Untuk memastikan bahwa sampel dikeluarkan dari dasar tangki, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam penyaringan oli menggunakan katup periksa yang dipasang di ujung pipa listrik PVC 20 mm untuk mengeluarkan sampel oli bagian bawah.Ketika pipa PVC berada di dasar reservoir, valve plunger membuka katup dan oli mengalir di dalam pipa.Lepaskan tabung dari reservoir dan tiriskan minyak ke dalam botol.Dan kemudian sampel minyak tersebut masuk ke laboratorium tambang Xishan untuk dianalisis.Laporan analisis oli menunjukkan bahwa polusi oli sangat serius – bahkan mencemari filter pada peralatan laboratorium.Analisis yang ditunjukkan pada Tabel 1 menunjukkan bahwa dasar tangki mengandung besi (Fe), tembaga (Cu), timbal (Pb), silika (Si) dan air (H2O) dengan konsentrasi tinggi.Gambar inframerah sebenarnya menunjukkan residu dan terakumulasi di dasar tangki.

Lalu permasalahannya adalah bagaimana mencegah pompa menghirup air dan lumpur.Salah satu caranya adalah dengan menaikkan titik hisap di atas permukaan lumpur, namun hal ini tidak akan menghilangkan lumpur.Sistem filter reservoir tidak dapat menghilangkannya secara efektif dan semua oli terkuras dari tangki karena tidak ada titik drainase, sehingga oli baru akan terkontaminasi saat diisi ulang.Proyek diagnostik menyajikan empat solusi potensial:

Pembersihan reservoir secara manual – pembersihan manual hanya dapat dilakukan pada pekerjaan perbaikan utama penghancur tertentu.Untuk melakukan ini, oli harus dikeringkan, tangki dibuka, dikeluarkan dan dibersihkan.Cara ini efektif, namun sangat memakan waktu.
Gunakan sistem filter – untuk mengaduk oli di dalam reservoir untuk memaksa residu di dasar tangki bergerak.Oli akan mengalir melalui sistem filtrasi yang ada dan dibersihkan sesuai spesifikasi filter.Ini akan memakan waktu dan biaya filternya mahal.Beberapa kontaminan mungkin melewati filter sehingga menyebabkan keausan yang tidak perlu.
Mendesain ulang depot – mendesain ulang reservoir sehingga lumpur dan air dapat dibuang kapan saja.Desainnya tetap dapat melindungi pompa dan filter, serta tidak perlu menguras seluruh oli sehingga mengurangi biaya.
Memasang sistem filtrasi baru di semua reservoir – salah satunya memiliki sistem filtrasi baru yang tetap lebih bersih dibandingkan oli lainnya, sebagaimana dikonfirmasi oleh laporan oli dan gambar inframerah.Kita dapat memasang sistem filtrasi yang sama di semua reservoir lainnya.
Personel pemeliharaan memilih C dan D: Mendesain ulang reservoir dan memasang sistem filter oli baru di semua reservoir.Ini menunjukkan hasilnya setelah delapan bulan.
Dengan memeriksa reservoir secara berkala, gambar inframerah akan menunjukkan akumulasi residu di dasar tangki, dan petugas pemeliharaan dapat menghilangkan lumpur tersebut.

Tingkatkan pemilihan bagian konveyor yang sesuai